HIMPUNAN MAHASISWA PEMUDA KEC. UJUNG LOE
Selasa, 14 Maret 2017
KOMPOSISI FHOTO
PENGERTIAN, KONTRAS, REPETITION, DOMINAN, BELANCE, DAN UNITY
1.
Kontras
Kontras ialah perbedaan yang
mencolok pada suatu pola atau unsur terhadap pola di sekitarnya yang
memunculkan sebuah tanda. Kontras dapat Dimunculkan dengan menggunakan berbagai
pola dari media warna, bentuk, tekstur, ukuran, dan ketajaman. Kontras dapat di
gunakan untuk memberikan ketegasan terhadap sebuah karya dalam membentuk sebuah
tanda yang di pakai sebagai tampilan utama karya tersebut. Dalam ruang lingkup
seni rupa, kontras memainkan peranan penting dalam menciptakan sebuah makna
bagi sebuah karya sehingga penikmat karya seni tidak merasa bosan dan jenuh
dalam memperhatikan makna karya tersebut. Kontras sering pula di gunakan salam
dunia fotograpi
dan desain. Kontras yang diciptkan oleh unsur warna dapat di
susun dengan beberapa warna yangg saling berlawanan sifat, seperti warna merah
yang di padukan dengan warna hijau.
2. Repetition
Repetition adalah pengulangan foto,
karena di dalam membuat foto jurnalistik kita harus mendapatkan enggel yang
beda dan menarik saat memotret maka dari itu kita melakukan pengulangan foto.
3. Dominan
adalah sifat yang selalu muncul pada setiap
generasi. Artinya, sifat dominan selalu diturunkan oleh induk (parental) kepada
anaknya (filial).
4.
Balance
Definisi Istilah
: Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan adalah
kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot.
5. Unity (kesatuan),
suatu
benda yang dikatakan memiliki nilai seni estetis, harus merupakan kesatuan dan
perpaduan dari unsur-unsur pembentuknya secara baik dan sempurna. b. Complexity
(kerumitan), suatu benda yang memiliki nilai estetis pada dasarnya tidaklah
sederhana, dalam pengertian mengandung unsur- unsur yang berpadu dengan
kerumitan tertentu seperti saling bertentangan, berlawanan, dan saling
menyeimbangkan c. Intensity (kesungguhan), suatu benda yang dikatakan yang
memiliki nilai estetis bukanlah suatu benda yang kosong, melainkan memiliki
kualitas yang menonjol dalam penampilannya.
Format Siaran Radio Indonesia Dan Eropa
Format
Siaran Radio Indonesia
Format Radio, bisa disebut
juga programming radio, merupakan acuan program siaran stasiun
radio. Format radio ini menjadi suatu arahan untuk menentukan gaya siaran dan
membentuk suatu "kepribadian udara" atau on air
personality suatu stasiun radio. Penyiar radio wajib memahami format
radio sebagai dasar-dasar siaran radio. Format radio ini menjadi acuan salah
satu stasiun radio untuk menentukan isi siaran radio. Biasanya format radio
tersebut ditentukan oleh pemilik stasiun radio tersebut yang telah melakukan
riset kebutuhan pendengar, sampai dengan visi dan misi stasiun radio.
jenis-jenis format radio :
- News, talk, sport formats
- Music formats (jazz, rock, blues, pop, etc)
- Contemporary Hit Radio (CHR) music formats
- Adult Contemporary music formats
- Religious programming formats
- Public, Government, Community radio
- Collage or students formats
- and the other formats (children, ethnic, brokered,
etc)
Fungsi format radio :
1. Targetting, memenuhi sasaran pendengar secara
spesifik
2. Kompetisi dengan radio kompetitor (seformat)
3. Positioning, pembeda dengan radio lain
4. Acuan format pemrograman atau penyusunan
acara-acara jam per jam sebuah radio
5. Membentuk kepribadian udara sebuah stasiun radio
Proses pembentukan format radio
berawal dari penentuan visi dan misi stasiun radio. Kemudian melakukan riset
kebutuhan dan perilaku sosiologi dan psikologi pendengar. Lalu, melakukan
komparasi dengan radio kompetitor. Setelah itu, pengamatan atau observasi radio
lain. Monitoring media pesaing, disini kita mencari tahu apakah disusun sama
atau berbeda. Berdasarkan trend yang ada di masyarakat dan juga melihat
kemampuan dan sumber daya yang dimiliki media.
Format
Siaran Radio Eropa
Sebelum kamu membuat sebuah program siaran radio ada
baiknya kamu tentukan terlebih dahulu format radio yang akan kamu gunakan, nah
untuk proses penentuan format radio dapat dimulai dari menentuan visi dan misi
yang ingin dicapai, selain itu kamu juga harus mengetahui tentang
khalayak yang akan dituju.
Format stasiun menurut Michael C. Keith :
FORMAT
|
KARAKTERISTIK
|
Adult
Contemporary (AC)
|
Untuk
kaum muda dan dewasa dengan rentang umur sangat luas antara 25-50 tahun,
berdaya beli tinggi. Menyiarkan musik pop masa kini, soft rock, balada.
Menyiarkan berita olahraga, ekonomi, politik.
Format AC
ini berkembang ke format lain seperti Middle of the Road, Album Oriented Rock
dan Easy Listening.
|
Contemporary
Hit Radio (CHR)
|
Untuk
pendengar dengan rentang usia 12-20 tahun. Format paling populer yang berisi
lagu baru, dan terlaris. Menyiarkan berita seputar gosip idola dan tips
praktis. Sebelum CHR awalnya disebut TOP 40 Radio. CHR bisa disebut sebagai
radio yang ketat memutar 30 rekaman terkini, bukan album lama, tidak memutar
ulang sebuah lagu yang sama secara berdekatan, perpindahan antarlagu sangat
cepat.
|
All
News/All Talks
|
All Talks
lebih dulu hadir pada tahun 1960 di Los Angeles dengan konsep siaran talk
show interaktif mengupas isu-isu lokal. All News hadir kemudian tahun 1964
dimotori Gordon McLendon di Chicago dengan konsep berita buletin 20 menit
berisi berita lokal, regional, dan dunia. Sasaran radio ini kaum muda dan
dewasa berumur 25-50 tahun, berdaya beli tinggi. Berita dan bincang
ekonomi-politik menjadi unggulan.
|
Classic/Oldies
|
Untuk
kalangan dewasa dan tua berumur 35-60 tahun. Memutar lagu-lagu klasik,
apresiasi penyanyi dan lirik lagu lebih penting dari lagunya. Menyiarkan
berita kilas balik masa lalu, berita mistik. Oldies juga mencakup segmen
beragam pada level ekonomi menengah ke bawah dengan dominasi musik dangdut
dan kolaborasi
|
Langganan:
Postingan (Atom)