Selasa, 11 April 2017

WISATA PANTAI BIRA

Pantai Tanjung Bira merupakan pantai berpasir putih yang sangat terkenal di Provinsi Sulawesi Selatan. Pantai dengan keindahan serta kenyamanannya membuat pantai ini terlihat bersih, rapi dan mempunyai air yang jernih. Karena keindahan dan kenyamanannya tersebut, Tanjung Bira terkenal di mancanegara. Banyak wisatawan asing dari berbagai negara sudah menyambangi objek wisata ini untuk mengisi acara liburan mereka.

Pemandangan Pantai Bira : arisandi

Keindahan Pantai Tanjung Bira tidak diragukan lagi, di dalam kawasan pantai terlihat sangat bersih dan rapi serta tertata cukup baik. Pasir pantainya yang berbeda dari pasir pantai lainnya membuat Tanjung Bira sangat nyaman. Tekstur pasir yang lembut merupakan ciri dari Pantai Tanjung Bira. Pesona pantai dengan panorama alam pesisir pantai tropis yang terletak di ujung selatan Pulau Sulawesi. Pantai yang membujur dari sisi utara hingga selatan ini tampak sangat memukau siapa saja yang datang berkunjung. Jajaran pohon kelapa serta bukit karang yang tampak kokoh menjadikan pantai ini terlihat nyaman.

Di kawasan pantai Sulawesi ini, para wisatawan dapat menghabiskan waktu liburnya dengan berenang, menyelam, snorkeling atau hanya sekedar berjemur menikmati segarnya angin yang berhembus. Pada saat pagi atau menjelang malam, wisatawan juga dapat melihat pesona matahari terbit dan terbenam dalam satu lokasi. Sebatas mata memandang ke laut lepas, wisatawan juga dapat menikmati keindahan Pulau Liukang dan Pulau Kambing.

Hamparan Pasir Putih Pantai Bira : Arisandi

Terletak di ujung selatan Pulau Sulawesi, tepatnya berada di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pantai Tanjung Bira berjarak kurang lebih 40 Kilometer dari Bulukumba, atau sekitar 200 Kilometer dari Makassar. Perjalanan dari Makassar ke Bulukumba dapat ditempuh dengan transportasi umum seperti mobil pribadi yang digunakan untuk angkutan umum dengan biaya sekitar Rp. 35.000,-/orang. Setelah sampai di Bulukumba, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Tanjung Bira dengan menggunakan angkutan umum seperti mikrolet (pete-pete) dengan biaya sekitar Rp. 10.000,-/orang. Waktu yang ditempuh dari Makassar sampai ke Tanjung Bira sekitar 4 jam lamanya. 

Jika Wisatawan dari Bandara Hasanuddin, dapat menggunakan transportasi umum seperti taksi langsung menuju ke Terminal Malengkeri dengan biaya sekitar Rp. 40.000,-. Sesampainya di terminal, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan bus tujuan Bulukumba atau langsung Tanjung Bira. Di Tanjung Bira, transportasi umum hanya beroperasi sampai sore hari, jadi persiapkan waktu Anda dengan matang. Biaya tiket masuk di kawasan Pantai Tanjung Bira sekitar Rp. 10.000, Fasilitas serta akomodasi di Tanjung Bira sangatlah lengkap, seperti tempat persewaan perlengkapan menyelam, kamar mandi yang nyaman, persewaan motor, dan pelabuhan kapal ferry yang digunakan untuk mengantar para wisatawan yang ingin menyelam di Pulau Selayar. Untuk akomodasi penginapan tersedia villa, bungalow, dan hotel dengan tarif yang relatif murah yang didukung dengan rumah makan ataupun restoran.

PANTAI APPARALANG

PANTAI APPARALANG

Pulau Sulawesi juga memiliki surga yang tersembunyi yaitu Pantai Apparalang. Pantai ini disebut-sebut memiliki kemiripan dengan Raja Ampat Papua yang memang sudah tersohor itu, tak heran banyak yang menyebut bahwa Pantai Apparalang merupakan Raja Ampat-nya Bulukumba. Bulukumba memang dikenal sebagai destinasi wisata Pantai yang indah, seperti Pantai Bara, Tanjung Bira, dan Pantai Apparalang. Pantai-pantai di Bulukumba adalah tempat wisata favorit di Sulawesi, dan sangat terkenal akan keindahannya yang mempesona.

Pantai Apparalang ; Arisandi

Pantai Apparalang terletak di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pantai Apparalang ini memiliki panorama pantai yang sangat indah dengan tebing-tebing yang curam dan batuan karang, sehingga dijuluki Raja Ampat versi Bulukumba. Udara yang sejuk dan suasana yang tenang membuat Anda serasa di pantai pribadi karena memang Pantai Apparalang ini tak seramai dan sepopuler Tanjung Bira, namun hal itulah yang biasanya dicari para wisatawan yang menginginkan ketenangan saat berlibur maupun menginginkan berwisata di tempat yang tak mainstream. Di pantai ini, Anda dapat melihat keindahan pantai di atas tebing sambil menikmati sejuknya angin yang berhembus. Anda pun bisa melihat deburan ombak yang menghantam karang dan tebing atau merasakan jernihnya air pantai dengan turun langsung ke bawah tebing menggunakan anak tangga dari kayu yang sudah disediakan. Biasanya di sini juga sering dijadikan tempat memancing bagi penduduk lokal. Namun perlu diingat, jangan membuang sampah sembarangan dan tetap jaga kebersihan serta kelestarian lingkungan dimanapun Anda berlibur.

Anda dapat turun ke bawah menggunakan anak tangga yang sudah disediakan maupun melompat dari atas tebing : Arisandi

CARA MENUJU KE PANTAI APPARALANg
Karena lokasi Pantai Apparalang berdekatan dengan Pantai Tanjung Bira, maka akses menuju ke Pantai Apparalang sama dengan jalur atau rute ke Pantai Tanjung Bira yang pernah saya ulas sebelumnya. Akses ke Pantai Apparalang masih satu jalur dengan Tanjung Bira, kurang lebih 30 menit perjalanan dari Tanjung Bira.

Jika masih bingung, kurang lebih 5 km sebelum memasuki Tanjung Bira, Anda akan menjumpai pertigaan jalan menuju ke SMKN 6 Perkapalan Bulukumba. Di pertigaan tersebut belok kiri lalu Anda akan melewati SMKN 6 Perkapalan Bulukumba, setelah itu Anda akan menjumpai Gerbang Pantai Apparalang. Setelah memasuki gerbang, Anda akan menjumpai lahan parkir yang luas


Sebenarnya jarak Pantai Tanjung Bira dan Pantai Apparalang tak terlalu jauh, namun akses jalannya yang masih sulit. Perjalanan menuju ke Pantai Apparalang lebih baik ditempuh menggunakan motor (ada banyak rental motor di Tanjung Bira) ataupun menggunakan mobil SUV yang tangguh karena kontur jalan yang curam, berbatu, dan berlubang

Rabu, 22 Maret 2017

JURNALISTIK FISIP UHO ANGKATAN 2015 GELAR KUNJUNGAN KE M-RADIO

                         Saat memaparkan format radio ( ARISANDI)

Kendari,- Rabu 22 maret 2017 mahasiswa jurnalistik FISIP uho angkatan 2015 melakukan kunjungan ke stasiun radio, stasiun yang dikunjungi yakni M-Radio (105.8 FM), stasiun ini dipilih karena M­-radio merupakan slah satu media penyiaran yang hitz dan cukup berpengaruh di kota kendari.
Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk program dari mata kuliah jurnalisme Radio, kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai Radio.serta merupakan salah satu bagian dari event yang akan di adakan oleh program studi jurnalistik angkatan 2015 yaitu work shop RADIO ONLINE.
“dalam waktu dekat ini mahasiswa jurnalistik UHO angkatan 2015 ingin mengadakan workshop yang bertemakan tentang RADIO ONLINE” kata Marsia Smule selaku dosen jurnalistik saat berkunjung di M-Radio (Rabu 22 maret 2017).
menurut tanggapan salah seorang penyiar M-Radio, Imo Imran, Pihak  M-Radio sangat berterima kasih dan sangat mengapresiasi atas kunjungan dari mahasiswa jurnalistik FISIP UHO angkatan 2015. ”pendapat saya soal kunjungan mahasiswa jurnalistik fisip UHO sangat positif sekali karena pertama sesuai dengan jurusannya, terus bisa lihat radionya  secara langsung terus yang kedua mungkin kita juga dari M-Radio merasa berterima kasih sekali ternyata teman-teman dari jurnalistik memilih kita sebagai salah satu media yang bisa dikunjungi dan bisa shareing bareng untuk kuliah di jurnalistik UHO” Tuturnya.


#arisandi